Tips Membuat Proposal Bisnis yang Oke!

Proposal bisnis adalah dokumen berbentuk digital atau cetak yang akan menjelaskan fitur produk atau layanan. Tujuannya tentu untuk menggaet klien potensial yang tertarik dengan apa yang dijual oleh perusahaan.

Proposal ini umumnya menunjukkan bagaimana perusahaan dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan. Proposal ini sering kali merupakan dokumen yang bertujuan untuk membujuk calon pembeli agar membeli barang atau jasa mereka.

Untuk itu, kamu perlu mengidentifikasi masalah calon klien terlebih dahulu. Kemudian, menyediakan solusi proposal bisnis. Dengan mengikuti proses tersebut, kamu pasti akan berhasil menarik minat banyak calon klien.

Yang Harus Ada dalam Proposal Bisnis

Perusahaan

Proposal ini umumnya dibuat untuk menjawab berbagai pertanyaan berikut.

  • Siapa dan apa yang dilakukan perusahaan.
  • Masalah yang dihadapi calon klien atau pembeli.
  • Solusi yang ditawarkan perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Bagaimana cara kamu atau perusahaan dalam menerapkan solusi tersebut secara efektif.
  • Perkiraan sumber daya (waktu, uang, dan lain-lain) yang diperlukan untuk mengimplementasikan solusi yang akan kamu tawarkan nantinya.

Jenis-jenis Proposal Bisnis

proposal bisnis

Ada tiga jenis proposal yang sudah dikenal,  yakni:

1. Diminta Secara Resmi

Proposal yang diminta secara resmi dibuat saat kamu menanggapi permintaan resmi untuk menulisnya. Dalam skenario ini, kamu telah mengetahui lebih banyak informasi tentang calon pembeli. Kamu hanya perlu menulis proposal untuk dievaluasi oleh pembeli sehingga kamu dapat memulai proses penjualan.

2. Diminta Secara Informal

Proposal ini dibuat meski tidak ada permintaan resmi. Biasanya calon pembeli potensial akan memintanya untuk kemudian bisa dievaluasi. Sayangnya, proposal jenis ini membutuhkan lebih banyak riset dari pihak kamu sebagai penjualnya.

Jenis ini juga umumnya diminta dalam pertemuan tidak formal. Selain itu, proposal juga tidak didasarkan pada permintaan resmi yang umumnya sudah memiliki aturan atau permintaan khusus untuk dicantumkan didalamnya. 

3. Tidak Diminta

Ini bisa dianggap sebagai brosur dan biasanya dibuat secara general. Jenis ini juga tidak memiliki pemahaman tentang pembeli yang mendalam sehingga biasanya disajikan secara umum. Oleh karena itu, perlu dilakukan riset tambahan, personalisasi, dan identifikasi masalah pelanggan. Dengan begini, kamu bisa mengusulkan solusi yang tepat. 

Cara Menulis Proposal Bisnis

Cara Menulis Proposal Bisnis

Sebelum kamu mulai membuat templat proposal bisnis, kamu perlu mengetahui apa saja isinya. Secara detail, sebuah proposal yang efektif harus mencakup berbagai hal di bawah ini.

  • Judul
  • Daftar Isi
  • Ringkasan rencana bisnis
  • Pernyataan masalah
  • Solusi yang diusulkan
  • Kualifikasi
  • Garis waktu
  • Penetapan harga, penagihan, dan hukum
  • Syarat dan Ketentuan
  • Penerimaan

Tips Membuat Proposal yang Baik

Tips Membuat Proposal yang Baik

Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang dibutuhkan untuk menulis dokumen bisnis ini. Namun, kamu juga perlu tahu beberapa tips membuat proposal yang baik dan menarik. Dengan demikian, kamu akan memiliki peluang besar mencapai tujuan bisnis. Berikut tiga tips buat kamu.

1. Kenali Pembeli 

Apabila kamu sudah mengenali calon pembeli dengan terperinci, mulai dari masalah yang dihadapi, anggaran, hingga durasi proyek, kamu sudah seratus persen paham bagaimana caranya membuat proposal yang bisa memenangkan hati calon pelanggan. 

Kesimpulannya, memetakan persona pengguna untuk menjadi pembeli ideal dapat membantu memberikan kejelasan. Selanjutnya, proses ini juga akan membantu kamu memosisikan proposal bisnis dengan benar sehingga meningkatkan peluang pembeli untuk memilih jasa atau barang yang kamu tawarkan.

2. Coba Lebih Sedikit Teks, Lebih Banyak Visual

Faktanya, kebanyakan orang lebih suka melihat visual yang menarik. Sebab itu, sisipkan lebih banyak komponen visual dan sedikit elemen teks. Jika pelanggan meminta penjelasan, kamu bisa menjelaskannya secara detail pada kolom tanya jawab di web atau chat di WA bisnis.

Kamu pun bisa menggunakan berbagai desain yang menarik atau menggunakan warna yang nyaman untuk dilihat. Bahkan, kamu juga bisa memasukkan foto ke dalamnya, seperti foto produk, jasa, atau lainnya. Foto ini juga bisa mengenalkan calon pembeli dengan orang yang akan menjadi penanggung jawab dalam proyek yang akan kamu lakukan nantinya. 

3. Ganti Desain Proposal Bisnis

Tidak ada salahnya untuk mempercantik templat proposal dengan beberapa warna tambahan. Ini akan membuat pelanggan mendapatkan informasi lebih cepat dan membuat tampilannya makin menarik. 

Itulah fungsi, jenis, dan cara membuat proposal bisnis. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga:

Leave a Comment