5 Tips Desain Pamflet yang Wajib Diketahui Pemula

Pamflet merupakan salah satu media promosi berupa selebaran berisi beberapa informasi penting. Agar orang tertarik untuk melihat dan membaca sebuah pamflet, kamu harus membuatnya seinformatif dan semenarik mungkin. Bagi kamu yang masih pemula, simak dahulu lima tips desain pamflet yang wajib kamu ketahui ini.

1. Tentukan Tujuan Pembuatan Desain Pamflet

Tentukan Tujuan Pembuatan design pamflet

Pertama-tama tentukan tujuan pembuatan selebaran. Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikan desain dengan target capaian selebaran. Untuk itu, kamu perlu berdiskusi dengan klien atau tim sebelum memulai. Dalam penentuan tujuan dari pembuatan selebaran, kamu bisa mempertimbangkan target pembaca, isi pesan yang ingin disampaikan, dan juga tema.

Agar mencapai tujuan, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk menyesuaikan informasinya. Contohnya, jika tujuan pembuatan selebaran adalah untuk menyampaikan informasi tentang kursus SBMPTN yang targetnya anak SMA. Masukkan informasi seputar SBMPTN dan keuntungan yang akan mereka dapatkan setelah ikut kursus. 

2. Buat Sketsa Layout Selebaran

Buat Sketsa Layout Selebaran Design Pamflet

Tips selanjutnya adalah kamu harus membuat sketsa layout selebaran yang ingin dibuat. Pasalnya, komposisi layout ini sangat berperan penting pada hasil desain selebaran. Layout ini nantinya bisa membantu kamu menyusun desain gambar dan tulisan yang dibuat jadi lebih tertata rapi.

Jika pamflet dibuat tanpa menggunakan layout dan susunan yang tepat, informasi yang dimuat cenderung susah untuk dipahami oleh pembaca. Dalam proses pembuatannya, layout ini akan memperkirakan posisi peletakan judul, isi, logo, dan tambahan gambar yang sesuai. 

Apabila kamu kebingungan saat membuat layout-nya, carilah referensi dari selebaran dengan tema yang serupa. Solusi lainnya, kamu juga bisa menggunakan template layout dari berbagai website atau aplikasi desain secara gratis, seperti Microsoft Word, Canva, Adobe, atau Lucidpress. 

3. Pilih Warna dan Jenis Font yang Sederhana

Pilih Warna dan Jenis Font yang Sederhana

Tips selanjutnya adalah menentukan warna dan jenis font yang sesuai dan sederhana. Gunakan warna yang soft dan tidak terlalu mencolok agar tulisan atau gambar tetap bisa terlihat sehingga informasi pada selebaran jadi lebih mudah terbaca. Penentuan warna juga bisa disesuaikan dengan tema atau perusahaan yang mengeluarkan pamflet tersebut.

Selain warna, font juga berperan penting pada desain selebaran. Gunakanlah jenis font yang cocok untuk desain grafis dan mudah untuk dibaca. Tulisan dengan font yang sederhana tentu akan lebih enak untuk dibaca. Beberapa contoh font yang bisa digunakan untuk pembuatan selebaran ini adalah Engine, Walkway, Berniers, Brooklyn, Sans Serif, dan lainnya. 

4. Buatlah Pesan yang Mudah Dipahami

Buatlah Pesan yang Mudah Dipahami

Inti dari pembuatan selebaran adalah isi pesan dan informasi yang ingin disampaikan. Pamflet dibuat agar bisa dibaca secara cepat dan tepat oleh pembaca sehingga pembaca jadi tertarik dengan informasi yang dibagikan. Jadi, pastikan kamu memasukkan informasi paling penting ke dalam selebaran. Lalu, hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang. 

Cukup gunakan tiga hingga empat kalimat efektif nan informatif. Ingat! Jika kalimatnya terlalu panjang dan mengulang-ulang, pembaca jadi malas untuk mencari tahu informasi lebih lanjut. Sesuaikan juga gaya bahasa yang digunakan dengan target pembaca. Contohnya, jika target pembacanya adalah remaja, gunakanlah kalimat gaul yang akan menarik perhatian pembaca.

5. Buat Kalimat Call To Action

Buat Kalimat Call To Action

Salah satu hal terpenting dalam pembuatan selebaran adalah penggunaan kalimat call to action (CTA).

CTA ini sebenarnya merupakan kalimat ajakan agar para pembaca tertarik untuk mengambil tindakan yang dianjurkan. Contohnya adalah kalimat ajakan untuk bergabung ke kursus, untuk membeli produk, untuk mengikuti akun sosial media, dan lainnya. 

Biasanya, kalimat call to action ini diletakkan di bagian akhir selebaran sebelum mencantumkan contact person. Siapkan space yang lebih besar untuk menyelipkan kalimat CTA

Jika perlu, gunakanlah font dan warna yang lebih mencolok pada kalimat call to action ini sehingga pembaca bisa melihat dengan jelas dan tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang informasi pada selebaran.

Itulah lima tips desain pamflet yang wajib diketahui pemula sebelum mulai membuatnya. Hal terpenting adalah pesan yang ingin disampaikan harus bisa dipahami oleh pembaca. Bagi yang masih kesusahan saat membuat desain selebaran, kamu bisa coba menggunakan website penyedia template desain selebaran yang sangat praktis dan bisa langsung digunakan.

Baca Juga: