Review Kamera Sony Alpha A7 IV Mirrorless Full Frame

Sony Alpha A7 IV merupakan generasi keempat dari kamera Sony A7 mirrorless full frame, sekaligus hasil pembaruan dari seri sebelumnya, yakni Sony A7 III. Lalu, apa yang membedakan seri ini dengan para pendahulunya dan fitur baru apa yang disematkan pada A7 IV?

Jika Anda penasaran dengan spesifikasi dan harganya, artikel ini akan mengulas tentang kelebihan dan review kamera Sony Alpha A7 IV, silakan simak sampai akhir untuk mengetahui info lebih lanjut.

1. Desain Body

Desain Body Sony Alpha A7 IV

Secara desain A7 IV tampak berbeda dan lebih unggul dari pendahulunya, yaitu terlihat dari tampilan layar LCD articulated atau lipat samping. Tampilan tersebut mengisyaratkan bahwa selain menyasar segmen fotografi, Sony juga menyasar segmen videografi.

Namun, mengenai ukuran A7 IV memiliki ukuran dan tombol yang tidak jauh dengan pendahulunya. Untuk memudahkan akses, tombol rekam video dipindah ke bagian atas.

2. Sensor

Sensor Sony Alpha A7 IV

Pada tiga generasi awal, Sony A7 selalu menggunakan sensor beresolusi 24MP. Kali ini, Sony membekali generasi keempatnya dengan sensor BSI-CMOS beresolusi 33MP dengan prosesor BionZ XR, tentunya kinerja yang dimiliki lebih cepat. Meskipun memiliki resolusi yang lebih tinggi, A7 IV masih bisa membidik objek pada 10fps.

3. Fokus Otomatis

Fokus Sony Alpha A7 IV

Fokus otomatis pada pendahulunya, yakni A7 III, hanya dapat mendeteksi mata dan wajah manusia pada mode Eye AF khusus. Namun, jika subjek gambar (manusia) memalingkan wajah, AF akan berpindah ke subjek lain atau berhenti sama sekali. Pengguna dapat menggunakan fitur pelacakan ‘Lock-on’, tetapi tidak dapat manfaat Eye AF.

Sementara itu, Sony Alpha A7 IV hadir dengan menyempurnakan kekurangan tersebut, yakni menggantikan pelacakan ‘Lock-on’ dengan pelacakan terbaru. Fitur ini dapat melacak subjek tertentu, seperti deteksi warna, pola, kecerahan, wajah, dan mata.

Ini memungkinkan kamera beralih dengan lebih mulus antara subjek gambar. Selain manusia, fokus otomatis kamera juga dapat melacak hewan dengan lebih akurat.

4. Kemampuan Perekaman Video

Rekaman Sony Alpha A7 IV

Setelah menyinggung mengenai fokus otomatis, A7 IV juga dibekali dengan kemampuan perekaman video yang lebih mumpuni dibandingkan dengan pendahulunya. A7 III telah menawarkan kemampuannya dalam merekam video 4K hingga 24p, tetapi perlu pemangkasan untuk pemotretan 30p. Rekaman ditangkap pada bitrate yang masih sederhana dalam presisi 8-bit.

Kini, Sony A7 generasi keempat menambahkan tangkapan 10-bit untuk meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan untuk pengambilan HLG atau Hybrid Log Gamma penuh untuk diputar pada TV HDR.

Sony Alpha A7 IV juga mampu membidik 4K/60p untuk pengambilan gerak lambat, tetapi dengan pemotongan ke dimensi APS-C/Super 35. Mode Eye AF dan pelacakan barunya tersedia dalam mode video.

5. Streaming Langsung

Sony Alpha A7 IV Record

A7 IV dibekali kemampuan untuk melakukan streaming video melalui koneksi dengan standar audio dan video. Hal ini memungkinkan pilihan resolusi HD atau Full HD dapat tersedia sampai 60fps. Terdapat pilihan 4K, tetapi hanya mendukung 15 fps yang dapat memberikan tampilan stop-motion pada rekaman.

Rancangan koneksi dibuat sederhana menggunakan perangkat Imaging Edge Webcam untuk PC atau Mac. Meskipun audio tidak tersedia pada resolusi di atas HD, koneksi melalui ponsel pintar masih dimungkinkan.

6. Konektivitas yang Lebih Konstan

Selama bertahun-tahun, Sony telah menunjang kameranya dengan Bluetooth untuk melakukan transfer data lokasi dari smartphone. Kini, Sony menambahkan opsi koneksi konstan pada A7 IV.

Hanya dengan menghubungkan kamera ke ponsel pintar satu kali, keduanya akan terhubung secara otomatis melalui koneksi Bluetooth. Ini memungkinkan mereka untuk lebih cepat dalam mentransfer data ke ponsel pengguna.

7. Baterai

Sama dengan pendahulunya, Sony Alpha A7 IV ditunjang dengan baterai NP-FZ100. Ini memungkinkan daya tahan baterai per pengisian daya sebanyak 580 bidikan dengan layar belakang. Saat menggunakan EVF, per pengisian daya menghasilkan 520 bidikan.

Seperti yang diharapkan para pengguna, pengisian daya pada baterai dilakukan melalui soket USB. Demikian adalah review kamera Sony Alpha A7 IV. Dengan fitur terbarukan yang telah dijelaskan sebelumnya, kamera ini dibanderol dengan harga 36,5 juta body only. Bisa dijangkau dengan mudah pada online marketplace, apakah Anda tertarik untuk memiliki kamera ini?

Baca Juga: